Ketinggian atap; Rumus kuda-kuda baja ringan memperhitungkan komponen penting yang pertama yaitu ketinggian. Baja ringan memiliki sudut minimal kemiringan 30 derajat, dengan idealnya yaitu 25 hingga 30 derajat yang telah disepakati oleh ahli konstruksi. Misalnya terdapat rumah berukuran 9m x 6m dengan sudut kemiringan 30 derajat. Sedangkan Panjang oversteknya adalah 1m. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung ketinggian atap dengan cara; sebagai berikut. T (tinggi) = ½ x 6m x tan 30 = 3m x 0,577 = 1,731m. Selanjutnya, perhitungan kemiringan atap (K) dilakukan dengan cara: K Sedangkan untuk sudut kemiringan yang standar digunakan di Indonesia yaitu mulai dari 20 – 30 derajat. Jika menggunakan atap fiber semen, sudut kemiringan yang dibutuhkan minimal 20 derajat. Atap dibangun tidak datar namun tidak juga terlalu curam. Biasanya atap rumah yang curam ada di negara dengan empat musim. derajat Tips Cara Menghitung Kemiringan Atap Rumah Dengan Mudah April 20th, 2018 - Cara menghitung kemiringan atap rumah bisa maka akan membuat sudut baru dengan tanda C Antara sudut A dan C akan membentuk sudut B dengan besar sudut 30 derajat Rumus Hitung Luas Atap EKGmart Galvalum Rangka Atap Baja Selanjutnya, hitung kemiringan atap rumah dengan memakai rumus Pythagoras: c2 = b2 + a2. Berikut simulasi perhitungannya: √alas² + tinggi² = kemiringan atap. √5² + 32 = kemiringan atap. √25 + 9 = kemiringan atap. √34 = kemiringan atap. 5,83 = kemiringan atap. Keterangan: a = tinggi atap. Idealnya, disarankan atap rumah memiliki sudut kemiringan minimal 30 derajat. 2. Pembuangan air . Sistem pembuangan air dari atap juga perlu diperhatikan. Jika tidak, air dari genteng yang terbuang ke tanah akan menimbulkan cipratan yang mengenai dinding, dan menyebabkan kotor. Begitu juga dengan kemiringan atap, semakin besar kemiringannya maka akan semakin kuat tekanan anginnya. Kemiringan ideal suatu atap adalah 30 derajad. Bermacam-macam bentuk atap yang ada, menurut teori Ilmu Bangunan Gedung yang ditulis IK Supribadi diantaranya adalah: Atap Datar Bentuk atap ini kelihatannya paling sederhana, Misalnya rumah dengan ukuran 6m x 10m dan Overstek atap 0.8m Sedang sudut kemiringan atap 30 derajat. Luasan atapnya adalah : = ((6 + 1.6)m x (10 + 1.6)m) / (Cos 30) = (7.6m x 11.6m) / (Cos 30) = 88.16 m2 / 0.866 = 101.7984 m 2 Petunjuk Menggunakan kalkulator di Side Bar Kanan: Cari Luas Bangunan jika ada overstek, hitung seperti Hitungan diatas: Untuk kemiringan atap 20 derajat:- 1) tan 20 derajat sebagai tan 20° = 0,3639, ini akan memberi Anda tinggi nada atap, 2) kalikan tinggi nada dengan 12 untuk menemukan X dalam rasio X/12 seperti 0,3639 ×12 = 4,36, dengan demikian, sudut kemiringan atap 20 derajat sama dengan kemiringan 4/12 atau “4 dalam 12”, atau rasio pitch 4:12. Sudut kemiringan atap yang umum digunakan adalah 15-30 derajat atau 6-12 persen. 3. Hitung Tinggi Puncak Atap. Setelah sudut kemiringan atap ditentukan, maka perlu dihitung tinggi puncak atap. Tinggi puncak atap adalah jarak vertikal dari titik tengah atap ke permukaan lantai. Untuk menghitung tinggi puncak atap, gunakan rumus: Tinggi Puncak 2MHr3.